Jumat, 27 Mei 2016

CONTOH SURAT PERSETUJUAN TINDAKAN TERAPI



SURAT PERSETUJUAN TINDAKAN TERAPI
                                      GRIYA SEHAT AR-ROJAA
IZIN PRAKTEK DINKES : 50333/5013/STPT/BPMPT/2013
Yang bertanda tangan di bawah ini, diri saya sendiri/ Suami / Istri / Anak / dari penderita yang bernama :
Nama               :                                                                       Pria / Wanita
Usia                 :
Alamat            :
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa setelah mengetahui tujuan dari tindakan khusus yang dilakukan berupa .......................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Maka kami menyatakan tidak keberatan untuk dilakukan tindakan tersebut diatas setelah mendapatkan keterangan secukupnya tentang faedah dan juga akibatnya.
Demikian persetujuan ini kami buat dengan sebenar – benarnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun juga
                                                                                                Kalipare Malang,                       2015
 Pelaksana Tindakan                                                                           Yang membuat pernyataan
                                                                                                                                     
(                                   )                                                                       (                                          )

Saksi Keluarga Klien

(                                   )

Senin, 23 Mei 2016

RADANG USUS BUNTU AKUT

A. Pengertian
Penyakit radang usus buntu akut adalah peradangan pada usus buntu yang terjadi secara tiba-tiba dan pada umumnya langsung menimbulkan rasa sakit yang berat.

B. Secara umum penyebab radang usus buntu meliputi :
1.    Infeksi bakteri
2.    Gangguan makanan yang sulit dicerna

C. Gejala yang ditimbulkan berupa :
1.    Rasa sakit di seluruh perut dan terutama di lokasi usus buntu yang terletak disebelah kanan perut antara tulang pinggul dan pusar.
2.    Didnding perut di lokasi usus buntu jadi lunak
3.    Dinding perut sebagian keras dan sebagian lunak karena kontraksi
4.    Batuk atau menghela napas panjang akan menyebabkan sakit.

D.  Pokok-pokok pengobatan Usus buntu dengan tanaman obat :
1.    Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi sebagai anti biotik
-    Sambiloto,   Daun sendok,   Sembukan
2.    Memilioh  tanaman obat yang memiliki efek farmakologi sebagai anti radang.
-    Rumput mutiara,   Daun sendok,   Meniran
3.    Memilih jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologi sebagai membersihkan darah dari racun-racun
-    Sambiloto,   Tapak liman,   Krokot.
4.    Memilih jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologi mengurangi rasa sakit (analgesic).
-    Bidara upas,   Sembukan,   Krokot,   Kayumanis cina
5.    Disamping itu tanaman obat juga berfungsi memperbaiki organ dan sistem yang rusak dan meningkatkan daya tahan tubuh.
-    Sambiloto,   Mahkota dewa,   Som jawa,  Tapak liman

Batu Ginjal

Batu Ginjal Print E-mail

A. Pengertian
Penyakit batu ginjal adalah penyakit karena adanya batu dalam rongga ginjal. Penyakit ini disebabkan oleh karena infeksi pada ginjal atau penggenangan air seni dalam ginjal. Penggenangan air seni dalam ginjal ini disebabkan oleh tekanan pada kandung kemih yang juga tersumbat.

B.  Penyebab batu ginjal :
a.    Kompliksi penyakit gout.
b.    Makanan tidak seimbang atau kurang vitamin.
c.    Garam – garam kimia di air seni seperti fosfat dan urates sebagai dasar batu ginjal.

C.  Gejala Penyakit Batu Ginjal:
a.    Sering kencing (terutama jika berkendara di jalan buruk)
b.    Nyeri diseluruh punggung atau tubuh bagian samping
c.    Demam, menggigil
d.    Mulas ginjal dan air seni mengandung darah atau nanah kalau batu itu meluncur.
a.    Sakit waktu membuang air kecil.
b.    Air seni mengandung darah dan nanah.
c.    Terlihat bentuk, ukuran dan jumlah batu dalam kandung kemih.

D.  Pokok-pokok pengobatan batu ginjal: memilih jenis tanaman obat yang  memiliki efek farmakologi sebagai berikut :
1.    Tanaman obat pelarut batu.
-    Tempuyung,  Keji beling,  Kembang bugang
2.    Tanaman  obat Anti biotik / anti infeksi
       -  Sambiloto,  Tapak liman,  Kumis kucing,  Daun sendok,  Peagagan
3.    Tanaman obat yang bersifat  Anti-implamasi
-    Rumput mutiara, Kumis kucing,  Meniran,  Tapak liman
4.    Tanaman obat yang bersifat  Anti-toksik
-    Sambiloto, Tapak liman,  Rumput mutiara,  Krokot,  Pegagan
5.    Tanaman obat yang bersifat Analgesik
-  Krokot,  Ciplukan,  Kayumanis cina,  Jintan hitam,
6.    Tanaman Obat yang bersifat Diuretik
-  Keji beling,  Kumis kucing,  Tapak liman,  Ciplukan,  Alang-alang
7.    Minum Banyak air  (2,5  -  3  liter air per hari)


TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT GANGGUAN GINJAL, KANDUNG KEMIH DAN PROSTAD :
1.    Tapak liman
2.    Tempuyung
3.    Kumis kucing
4.    Meniran
5.    Keji beling
6.    Kembang bugang
7.    Alang-alang
8.    Jintan hitam
9.    Semanggi gunung
10.    Kembang pukul empat
11.    Daun sendok
12.    Krokot
13.    Jali
14.    Pegagan
15.    Rumput belang
16.    Ciplukan
17.    Bidara upas

STROKE Print E-mail

STROKE Print E-mail


A. Pengertian :
Stroke disebut juga serangan otak atau pitam otak adalah kerusakan hebat pada sebagian otak karena tidak mendapat aliran darah.

Catatan :
Seperlima darah yang dipompakan jantung mengalir ke otak, jika selama lima menit darah tidak mengaliri otak maka otak mengalami kerusakan permanen.

B. Penyebab Penyakit Stroke :
Beberapa kemungkinan penyebab stroke:
a.    Penyumbatan pembuluh darah karena bukan darah (thrombus)
b.    Penyumbatan pembuluh nadi otak karena kepingan darah beku (embolus)
c.    Pecahnya pembuluh nadi dalam otak, sehingga darah masuk kedalam jaringan.
    Pecahnya pembuluh nadi dalam otak ini bisa terjadi karena tekanan darah tinggi.

C. Pencegahan Stroke :
Pencegahan dilakukan dengan :
a.    Menurunkan tekanan darah, dengan obat – obat hipotensif atau anti hipertensi
-    Sambiloto
-    Pegagan
b.    Mencegah pengumpulan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah
-   Daun dewa
c.    Mencegah pecahnya pembuluh darah dengan cara memperlancar sirkulasi
-    Konfrey
-    Sambiloto
d.    Memperbaiki elastisitas pembuluh darah
-    Pegagan.

D.   POKOK-POKOK PENGOBATAN STROKE DENGAN TANAMAN OBAT
a.    Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi menghilangkan pendarahan dari pembuluh darah yang pecah dengan obat-obat hemostatik. (Sambaing darah, Akar alang-alang, Andong)
b.    Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi menghilangkan bekuan darah dari darah yang menyebar dengan obat anti koagulasi (Daun dewa, Jinten hitam)
c.    Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi memperlancar sirkulasi darah (Daun dewa, konfrey, Sambiloto, Pegagan, Mengkudu, Sambung nyawa, Pulai, Selasih)
d.    Memilih tanaman obat yang memiliki farmakologi memperbaiki / merefitalisasi sel-sel otak yang masih mungkin untuk diperbaiki secara bertahap (Pegagan)
e.    Memilih tanaman nobat yang mempunyai efek farmakologi menurunkan tekanan darah, dengan obat-obat hipotensif  atau anti hipertensi. (Sambiloto, Pegagan, Tempuyung, Murbey)

JANTUNG

JANTUNG Print E-mail

A.    PENYAKIT JANTUNG KORONER
Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang timbul dari penyempitan pembuluh darah koroner pada jantung yang mengakibatkan darah terhambat mencapai jaringan-jaringan jantung sehingga jaringan-jaringan tersebut mati.

B.    PENYAKIT KEJANG JANTUNG  (AGINA PECTORIS)
Penyakit kejang jantung (angina pectoris) adalah penyakit yang timbul dari penyempitan pembuluh darah koroner pada jantung yang mengakibatkan jantung kehabisan tenaga pada saat kegiatan jantung dipacu karena aktifitas fisik atau mental.

C.  PENYAKIT JANTUNG BERDEBAR (ATRIAL FIBRILATION)
Pengertian :
Penyakit jantung berdebar (atrial fibrilation) adalah penyakit jantung yang ditunjukkan oleh serambi atas yang tidak teratur. Hal ini menunjukkan adanya kerusakan jantung.

Upaya Pencegahan dilakukan dengan:
b.    Menjaga kelancaran peredaran darah dari adanya endapan-endapan atau gumpalan di pembuluh darah dengan stimulasi sirkulasi dan anti koagulasi.
      (Daun dewa, Komfrey, Sambiloto, Jintan hitam)
c.    Menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
      ( Jati belanda, Bengle, Konfrey, Sambung nyawa)
d.    Menurunkan tekanan darah
      (Sambiloto, Pegagan, Pulai, murbey)


D.  POKOK-POKOK PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG  DENGAN TANAMAN OBAT

a.    Mengurangi ketegangan otot jantung dengan istirahat dan obat penenang
      (Krokot, Leng-lengan)
b.    Stimulasi perbaikan jaringan-jaringan jantung yang rusak : (Pegagan).
c.    Menguatkan Jantung (Krokot)
d.    Menurunkan tekanan darah  ketingkat normal (Sambiloto,  Pegagan)
e.    Membersihkan / mengurangi bekuan darah dan endapan di pembuluh darah
      (Daun dewa, Sambung nyawa, Jati belanda)
b.    Stimulasi / sirkulasi darah
      (Daun dewa, konfrey, Sambiloto, Pegagan, Mengkudu, Sambung nyawa, Pulai, Selasih, Krokot)
f.    Mengurangi rasa sakit  dengan obat nyeri.
     ( Krokot, Selasih, Bengle, )

Pada umumnya pengobatan penyakit Stroke dan penyakit Jantung menggunakan tanaman obat yang berkaitan dengan tanaman obat untuk penyakit Hipertensi.


RESEP DENGAN TANAMAN OBAT.
Resep 1
-    Daun Dewa
-    Sambung nyawa
-    Pegagan
-    Krokot

PENGOBATAN PENYAKIT KANKER, TUMOR KISTA dan MIUM

A.    PENGERTIAN

Kanker:
Kanker dalam pengertian sederhana adalah : sel yang tumbuh secara terus menerus yang tidak terkendali, tidak terbatas, dan tidak normal (abnormal).

Tumor:
Tumor adalah pertumbuhan sel serupa kanker tetapi jinak, yaitu sel-sel itu tumbuh terpisah dari jaringan-jaringan di sekitarnya dan bertumbuh dalam kapsulnya sendriri.

Kista:
Kista adalah tumor berupa kantung berisi cairan. Kista dapat timbul dibagian mana saja dari organ tubuh seperti pada ginjal, payudara atau pada  organ reproduksi yakni indung telur, leher rahim, dan rahim itu sendiri.

Mioma:
1. Mioma adalah tumor jinak yang berasal dari otot rahim (miometrium) atau jaringan ikat yang tumbuh pada dinding atau didalam rahim.

B. Penyebab Penyakit Kanker

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kanker yang sebenarnya. Namun terdapat beberapa hal yang di duga merupakan factor pemicu timbulnya kanker (karsinogen) diantaranya :
1.    Senyawa Kimia;
o    Karsinogen Kimiawi dalam makanan : Aflatoxin B1, Ethionine, Nitrosamine, Cycasin, Pinang, Saccarin dan cycylamate.
o    Karsinogen dalam bahan  yang disentuh: Asbestos, Vinyl chloride, Nikkel, Chroom, Arsen,     Clorometgyl.
o    Karnisogen yang dihirup : arang, tarr, minyak, asap rokok.
o    Karnisogen dalam bentuk obat-obatan dan hormon : diethyl stilbestrol, phenacetin dan oral contraceptic serta banyak obat kimia sintetik cenderung bersifat carsinogen.
2.    Faktor Fisika
    Karsinogen radiasi yaitu energi radiasi apapun : matahari, x-ray, nuklir, radionukleide.
3.    Virus / Oncogenic virus :
o    RNA virus ; fam – retrovirus; mengaktivasi onkogen sel
o    DNA virus; papiloma virus, adeno-virus, herpes virus
o    EB virus ; berhubungan dengan Ca-nasopharynx
4.    Kelemahan genetik :
 Kanker tidak diturunkan tetapi kelemahan sel-sel tertentu atau jaringan tertentu terhadap mutasi genetik bisa diturunkan.


Jenis-Jenis Tanaman Obat Untuk Pengobatan Kanker
1.    Sambiloto
2.    Jinten hitam
3.    Keladi tikus
4.    Mahkota dewa
5.    Tapak dara
6.    Rumput mutiara
7.    Temu putih
8.    Kunir putih
9.    Buah makasar
10.  Bidara upas
11.  Jombang
12.  Cakar ayam
13.  Jombang

HIPERTENSI

HIPERTENSI Print E-mail

A. Pengertian
Hipertensi / Darah Tinggi adalah penyakit yang ditunjukkan oleh tekanan darah seseorang yaitu sistolik di atas 140 mm Hg dan diastolik di atas 90 mm Hg.
    Dari pengertian diatas diketahui bahwa darah tinggi didefinisikan berdasarkan ukuran dan bersifat generalisasi. Selain itu difinisi ini juga bersifat umum sehingga belum mencakup usia, berat badan, pola hidup, lingkungan dan faktor genetis.

B. Jenis-Jenis Tekanan Darah Tinggi :
Tekanan Darah Tinggi di kelompokkan menurut tingkatnya :
Kriteria Penyakit Hipertensi menurut The Joint National Committee V (JNC – V) dari USA tahun 1993 sebagai berikut :

  No.                                    Tekanan Darah (mm Hg)

               Sistolik         Diastolik
  1.       Normal                < 130                       <85
  2.        Perbatasan (High normal)               130 – 139       85 – 89
  3.        Hipertensi
   Derajat 1 = ringan  (mild)               140 – 156       90 – 99
   Derajat 2 = sedang (oderate)              160 – 179       100 – 109
   Derajat 3 = berat (severe)               180 – 209      110 – 119
   Derajat 4 = sangat berat (v.servere)                >=210                   >= 120
Pengelompokan di atas juga berdasarkan ukuran sehingga belum mempertimbangkan faktor-faktor spesifik dari tiap-tiap penderita.

C. Penyebab Hipertensi :  
Sekitar 90-95% kasus penyakit hipertensi belum dapat diketahui penyebabnya. Hipertensi seperti ini disebut Hipertensi essensial.
Sekitar 5-10 % kasus penyakit hipertensi sudah dapat diketahui penyebabnya.
Hipertensi ini disebut Hipertensi Skunder yang antara lain kemungkinan disebabkan oleh kelainan kelenjar endokrin, kelainan fungsi jantung, kelainan fungsi ginjal, kelainan fungsi metabolisme yang menyebabkan komposisi darah kurang dan lain-lain faktor yang umumnya bersifat bawaan.
    Hipertensi esensial pada orang dewasa dan lanjut usia umumnya memiliki kemungkinan sebab yang berkaitan dengan degenerasi organ-organ tubuh. Organ – organ tubuh sesuai dengan usia mengalami penurunan vitalitas sehingga tekanan darah naik untuk memperoleh keseimbangan, atau bahkan tekanan darah naik karena keleluasaan peredaran darah terhambat karena penuaan pembuluh darah (penurunan elastisitas pembuluh darah) atau organ yang dilalui darah seperti jantung, ginjal, hati, paru – paru dan lain-lain. Serta kemungkinan sebab lain yang berkaitan dengan pengaturan syaraf pusat dan gangguan kelenjar endokrin.
    Hipertensi sekunder lebih mudah diatasi daripada hipertensi esensial karena sesudah sebabnya diketahui secara pasti maka pengobatan diarahkan untuk memperbaiki organ yang rusak. Jika pengobatan itu berhasil maka sewajarnya hipertensi itu akan sembuh.

D.     Gejala Hipertensi
1.    Sakit Kepala
2.    Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
3.    perasaan berputar seperti tujuh keliling serasa ingin jatuh
4.    Berdebar atau detak jantung terasa cepat
5.    Telinga berdenging

E. Komplikasi Penyakit Hipertensi
    Komplikasi penyakit hipertensi adalah penyakit yang diakibatkan oleh karena tekanan darah yang tinggi pada penderita hipertensi. Akibat dari hiperetensi ini akan timbul penyakit lain sebagai komplikasi.
1.    Kerusakan pada otak;
akibat pecahnya pembuluh darah otak (Stroke).
Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak. Akibatnya darah tercecer di bagian tertentu dari otak, sementara pada bagian lain dari otak tidak teraliri darah secara mencukupi sehingga sebagian otak rusak.

2.    Kerusakan pada jantung ;
akibat pembesaran otot jantung kiri sehingga  mengalami gagal jantung. Pembesaran otot jantung kiri karena kerja keras jantung untuk memompa darah.

3.    Kerusakan pada ginjal ;
akibat rusaknya pembuluh darah ginjal sehingga fungsi menurun sampai dengan gagal ginjal. Rusaknya pembuluh darah ginjal karena tekanan darah yang tinggi menekan didinding pembuluh darah.

4.    Kerusakan pada mata.
Kerusakan pada mata karena tekanan darah yang tinggi menekan pembuluh darah dan syaraf sehingga penglihatan terganggu.

F. Penyakit Penyerta Hipertensi
Penyakit penyerta hipertensi adalah penyakit yang biasa timbul pada penderita hipertensi bersamaan dengan penyakit hipertensi tetapi bukan diakibatkan oleh hipertensi diantaranya :
1.    Kencing manis
2.    Kencing manis akibat resistensi insulin
3.    Hiperfungsi kelenjar thyroid
4.    Rematik dan Gout
5.    Kadar lemak darah tinggi

G. PENGOBATAN HIPERTENSI


H. Pengobatan Penyakit Hipertensi Dengan Tanaman Obat
Tujuan pengobatan hipertensi dengan tanaman obat adalah mengobati hipertensi dengan memperbaiki penyebabnya sesuai filosofi tanaman obat sebagai obat konstruktif, yaitu memperbaiki / membangun organ atau sistem yang rusak yang mengakibatkan terjadinya hipertensi.

Tetapi mengingat 90 % - 95 % penyebab hipertensi tidak diketahui  (hipertensi essensial) maka kerja dari tanaman obat dalam memperbaiki / membangun organ / sistem yang rusak juga diketahui. Sebagai akibatnya, karena penyebab hipertensi yang tidak diketahui ini dipastikan lebih dari satu penyebab maka terdapat banyak tanaman obat yang ternyata cocok untuk banyak penderita yang berbeda satu sama lain, penderita satu cocok dengan tanaman tertentu dan penderita yang lain cocok dengan tanaman lain.

Pokok- Pokok Pengobatan Hipoertensi Dengan Tanaman Obat :
1.      Memilih tanaman obat yang bersifat diuretik, dengan maksud untuk mengurangi jumlah air dalam plasma darah dengan cara dibuang sebagai urine.
( Tempuyung, Murbey, Pegagan, Kumis Kucing, Ciplukan )
2.      Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi Anti-andrenegik, yaitu menurunkan produksi, sekresi dan efektifitas hormon adrenalin.    (  pulai )
3.    Memilih tanaman obat yang  memiliki efdek fermakologi Vasodilator, melancarkan peredaran darah dengan cara meningkatkan volume pembuluh darah dengan organ-organ yang disi darah.
( Sambiloto, Komfrey, Daun dewa, Pulai, Mengkudu, Pegagan, Alang-alang )
4.    Memilih jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologi Hipotensif (Sambiloto, murbey, Salam)

Makanan yang harus dihindari Oleh Penderita Hipertensi :
-    Garam
-    Kopi
-    Alcohol
-    Daging kambing
-    Durian

Terapi Jus :
-    Seledri
-    Bawang putih
-    Belimbing manis
-    Cincau rambat
-    Mengkudu

Tanaman obat memiliki kelebihan dalam pengobatan hipertensi karena umumnya tanaman obat memiliki fungsi selain mengobati hiperetensi juga mengobati penyakit penyerta atau penyakit komplikasi sebagai akibat tekanan darah tinggi.

HEPATITIS

HEPATITIS Print E-mail

A. Pengertian
Hepatitis adalah suatu proses peradangan pada jaringan hati. Secara populer dikenal dengan istilah penyakit hati, sakit liver atau sakit kuning. Namun istilah sakit kuning dapat menimbulkan kerancuan karena tidak semua sakit kuning disebabkan oleh radang hati.

B. Fungsi Hati :
1.    Fungsi pembentukan dan ekskresi empedu :
Empedu dibentuk oleh hati dan disalurkan untuk disimpan di kantong empedu.
Satu hari sekitar 1 liter empedu dihasilkan oleh hati.
2.    Fungsi Metabolik
a.    Metabolisme karbohidrat :
-    Merubah glukosa menjadi energi untuk tuimbuh berupa panas dan tenaga untuk bergerak.
-    Merubah glukosa menjadi glikogen (glikogenesis)
-    Merubah lemak dan protein menjadi glukosa (glukoneogenesis)
b.    Metabolisme Protein
-    Membuat albumin
-    Membuat faktor pembekuan darah ; protrombin dan fibrinogin
-    Merubah amonia menjadi urea untuk dibuang melalui ginjal  & Usus
c.    Metabolisme Lemak
-    Membentuk lipoprotein, kolestreol dan fosfolipid
-    Merubah karbohidrat dan protein menjadi lemak.
3.    Fungsi pertahanan tubuh
a.    Detoksifikasi ;
merubah zat0zat beracun / berbahaya dari luar maupun dalam tubuh menjadi zat yang secara fisiologis tidak aktif.
b.    Fungsi perlindungan ;
sel kuffer dengan cara fagositosisi membersihkan sebagian besar kuman yang masuk dihati sehingga tidak menyebar.
4.     Fungsi vaskular.
    Menampung dan mengalirkan darah dan jumlah besar; 1,2 – 1,5 liter / menit .
    Sehingga hati selalu memiliki kandungan darah yang cukup banyak.

C. Penyebab Hepatitis :
1.    Virus, merupakan penyebab terbanbyak. Terdiri terdiri virus hepatitis A s/d E (juga virus hepatitis G)
2.    Bakteri, misalnya Salmonella typhi,
3.    Parasit
4.    Obat-obatan,
5.    Bahan Kimia,
6.    Alkohol
7.    Cacing atau gizi buruk.

D. Komplikasi Akibat Penyakit Hepatitis :
1.     Sirosis Hati
Adalah penyakit hati menahun yang mengenai seluruh organ hati, ditandai dengan pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Keadaan tersebut terjadi karena inveksi virus hepatitis yang mengakibatkan peradangan sel hati yang luas dan banyak sel hati yang mati. Akibatnya bentuk hati yang normal akan berubah disertai penekanan pembuluh darah.

2.     Karsinoma Hepato Seluler (KHS)
Adalah kanker hati primer yang berasal dari sel-sel hati. Penyakit ini diduga disebabkan antara lain oleh virus hepatitis B, C dan D, sirosis hati dan aflatoksin.

E. PENGOBATAN PENYAKIT HEPATITIS DENGAN TANAMAN OBAT

Pokok-pokok pengobatan Hepatitis dengan tanaman obat : yaitu kita memilih jenis-jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologi sebagai berikut :
1.    memperbaiki organ-organ hati yang rusak
-    Temulawak, Jinten hitam
2.    Mengurangi peradangan hati
-    Rumput mutiara,  Sambiloto,  Temulawak,  Tapak liman,  Semanggi gunung          Kunyit,    Sawi langit
3.    Membersihkan racun-racun di hati
-    Sambiloto,  Temu lawak,  Tapak liman,  Pegagan,  Rumput mutiara
4.    Mengurangi rasa sakit, panas dan muntah :
      (Mimba, Pegagan, Rumput mutiara, Tapak liman, Sambiloto, Alang-alang)
5.    Membantu kerja hati
      (Kunyit, Sambiloto, Mengkudu, Brotowali, Sambung nyawa)
6.    Menghambat perkembangan virus,  & melemahkan aktivitas virus.
      ( Sambiloto, Temu lawak, Pegagan, Daun sendok, Kunyit, Tapak liman)
7.    Meningkatkan system kekebalan tubuh
     ( Temulawak, Sambiloto, Kunyit, Pegagan, Kelor, Jali)

Kelebihan tanaman obat dalam mengobati penyakit Hepatitis yaitu bersifat konstruktif dan merefitalisasi jaringan-jaringan liver yang rusak serta sekaligus berfungsi mengobati penyakit penyerta dan penyakit komplikasinya.

Makanan yang harus dihindari :
-    Makanan berminyak
-    lemak, makanan pedas dan asam
Anjuran :
-    Konsumsi jus tomat
-    labu
-    pepaya serta istirahat total.

F.  Resep- Resep untuk penyakit Hepatitis :
Resep 1        Resep 2        Resep 3        Resep 4
-  Temulawak        -  Temulawak         - Temulawak        - Temulawak
-  Sambiloto        -  Mimba        - Sambiloto        - Tapak liman
-  Pegagan        -  Daun Sendok    - Sawi tanah        -  Mimba
-  Rumput mutiara     - Rumput mutiara    - Pegagan        - Rumput mutiara

Jenis-jenis tanaman obat untuk penyakit Hepatitis
1.    Temulawak            17. Keji beling
2.    Sambiloto                18. Inggu
3.    Rumput mutiara            19. Bengle
4.    Mimba
5.    Pegagan
6.    Daun sendok
7.    Cakar ayam
8.    Tapak liman
9.    Tempuyung
10.    Kumis kucing
11.    Semanggi gunung
12.    Sawi Tanah
13.    Sawi Langit
14.    Pacing
15.    Sembukan
16.    Tampal besi

DIABETES MELLITUS Print E-mail

DIABETES MELLITUS Print E-mail

A. Pengertian
Diabetes mellitus atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal (hiperglikemia) akibat tubuh kurang insulin

B. Tabel Kriteria Diabetes

           Bukan DM     Belum Pasti DM        PASTI  DM

   Kadar glukosa vena         < 100 mg/dl     100 – 200 mg/dl     > 200 mg/dl
  Kadar glukosa plasma kapiler    < 100 mg/dl     100 – 200 mg/dl     > 200 mg/dl

Sumber: Konsensus pengelolaan Diabetes mellitus di Indonesia

C. Penyebab Diabetes Mellitus
Umumnya diabetes mellitus disebabkan oleh rusaknya sebagian kecil atau sebagian besar dari sel-sel betha dari pulau-pulau Langerhans pada pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin, akibatnya terjadi kekurangan insulun.

D. Gejala Diabetes Mellitus
Pada tahap lanjut gejala Diabetes yang muncul antara lain :
1.    Rasa hau
2.    Banyak kencing,    
3.    Berat badan turun,
4.    Rasa lapar
5.    Badan lemas
6.    Rasa gatal,
7.    Kesemutan
8.    Mata Kabur
9.    Kulit Kering
10. Gairah Sex Lemah dll

E. Tindakan pengelolaan yang dilakukan :
Menormalkan kadar glukosa, lemak, dan insulin di dalam darah serta memberikan memberikan pengobatan penyakit kronis lainnya. Langkah yang dilakukan terutama :
1.    Diet; Mengurangi kalori dan meningkatkan konsumsi vitamin.
2.    Aktivitas fisik; Oleh raga teratur, pengelolaan glukosa dan meningkatkan kepekaan terhadap insulin.
3.    Oabt – obat hipoglikemia oral. Sulfonylura untuk merangsang pancreas menghasilkan insulin dan mengurangi restitensi terhadap insulin.

F. Pengobatan Penyakit Diabetes Mellitus Dengan Tanaman Obat
Tanaman obat memiliki kelebihan dalam pengobatan Diabetes karena umumnya tanaman obat memiliki fungsi konstruktif yaitu :
-    Memperbaiki kerusakan fungsi pancreas
-    Membangun kembali jaringan-jaringan yang rusak pada organ pancreas
-    Meningkatkan efektifitas insulin
-    Menyembuhkan penyakit komplikasi akibat Diabetes

G. Pokok-pokok Pengobatan diabetes dengan tanaman obat

1.    Menggunakan jenis tanaman obat yang berfungsi menurunkan kadar gula darah
         (Mimba, Daun sendok, Ciplukan, Brotowali, Duwet, Sambung nyawa,)
2.    Menggunakan jenis tanaman obat yang berfungsi untuk stimulan pankreas (Jintan hitam, Lidah buaya)
3.    Menggunakan jenis tanaman obat yang berfungsi meningkatkan metabolisme secara keseluruhan
         (Mimba, Sambiloto, Mengkudu, Ciplukan, Kitajam, Komfrey, Mengkudu, )
4.    Menggunakan jenis tanaman obat yang bersifat melancarkan peredaran darah (Daun dewa, Barucina, Cabe jawa, Konfrey)

H. Beberapa Resep-Resep Tanaman Obat untuk Penyakit Diabetes

Resep 1          
-    Mimba      
-    Sambiloto 
-    Daun sendok      

  Resep  2
-  Brotowali
-  Kunyit 
-  Sambiloto

Resep 3
- Sambiloto
- Ciplukan
- Duwet

Resep 4
- Mahoni
- Sambiloto
- Daun Sendok