Dewasa ini banyak sekali penderita sakit Hernia. yang lazim di sebut dengan poros turun atau turun bero.
Penyakit Hernia adalah keluarnya suatu organ atau jaringan melalui sebuah celah sehingga masuk ke ruangan atau rongga lainnya.
Penyakit Hernia adalah penonjolan keluar suatu organ atau bagian dari organ melalui dinding rongga yang normalnya tempat organ tersebut. Hernia disebabkan oleh gagalnya penutupan suatu lubang normal tertentu selama perkembangan janin atau karena peningkatan tekanan intraabdominal yang terjadi saat batuk atau ketika mengangkat benda yang berat.
PENYAKIT HERNIA
Sebagai contoh, usus dapat mengalami protrusi melalui area otot yang lemah di dinding abdomen anterior atau suatu lubang yang ada. Hernia terjadi jika terdapat peningkatan tekanan intra abdomen intermiten, paling sering pada pria yang bekerja mengangkat beban berat. Kemungkinan akibat hernia ini terdiri dari :
■ Reduksi spontan jika tekanan intraabdomen kembali normal
■ Reduksi manual dengan memberikan sedikit tekanan
■ Strangulasi yang mengakibatkan kongesti vena, iskemia, gangren dan osbtruksi usus
■ Tempat terjadinya hernia adalah diafragma (hiatus), inguinal, femoral umbilikus, dan area insisi.
Hampir semua penyebab hernia pada laki¬laki memiliki potensi pada risiko gagalnya menyediakan darah menjadi strangulasi. Ketika isi tonjolan yang menyebabkan hernia keluar, hingga menyebabkan sediaan darah terputus. Jika sediaan darah terputus maka terjadi pembukaan hernia pada dinding perut yang menyebabkan keadaan darurat yang memerlukan perawatan secara medis dan memerlukan tindakan pembedahan untuk mengangkut sediaan darah dan kebutuhan oksigen.
Hernia yang disebut juga dengan turun berok pada pria. kebanyakan disebabkan oleh pria yang berusia tua dan seringnya bekerja mengangkat beban berat, kelelahan yang kronis, penurunan kondisi fisik yang semakin melemah yang disebabkan oleh beberapa penyakit.
Penyebab hernia pada bayi bisa terjadi di perut juga dapat disebabkan pada saat kelainan pada saat lahir, ada pula bayi atau anak yang lahir normal dan menunjukkan hernia ketika beranjak dewasa. Tekanan pada rongga perut yang terjadi pada bayi ketika lahir atau dalam beberapa bulan akan berkontribusi dalam pembentukan atau memburuknya penyebab hernia.
PENYEBAB HERNIA
Beberapa penyebab hernia yang umumnya sering terjadi adalah :
1. Seringya mengangkat beban atau benda berat
2. Seringanya atau terlalu lama mengedan seperti pada ibu yang melahirkan normal atau ketika seseorang BAB
3. Hernia dapat terjadi pada rongga dada, terasa sakit di belakang tulang dada
4. Perasaan panas di dada dan sakit perut di bagian atas. Disebabkan isi perut, terutama lambung, menonjol ke rongga dada. Kadang¬kadang isis perut itu terjepit, tidak dapat kembali lagi hingga menimbulkan perasaan sakit sekali
5. Penyebab Hernia pada pria Bila terjadi pada sela paha, kadang isi perut menonjol masuk ke dalam kantung buah zakar. Bila isi perut ini dapat kembali lagi biasanya tidak begitu berbahaya, tapi akan mengganggu pergerakan penderita. Bila tidak dapat kembali lagi, ini sangat berbahaya dan harus segera dioperasi.
CARA MENGATASI PENYAKIT HERNIA
Cara mengobati penyakit hernia menurut askep hernia adalah dengan melakukan pemeriksaan diagnostik yang dilakukan dengan melakukan tes atau pemeriksaan diamater dari anulus inguinalis. Dan dalam penatalaksanaannya maka biasnaya hal ini dilakukan dengan pembedahan yang efektif untuk hernia inguinalis lateralis reponibilis.
Tujuan dilakukannya penanganan hernia ini adalah agar bisa menghindari dari terjadinya suatu komplikasi yang bisa membuat keadaan hernia menjadi semakin parah. Sedangkan untuk penanganan pada ireponibilis yang dilakukan dengan cara mengusahkan isi hernia yang terjepit dengan memasukkannya kembali ke dalam rongga tubuh. Langkah yang dilakukan adalah dengan meminta pasien tiduran, melakukan puasa dan makan makanan diet yang teksturnya halus. Cara memasukkan isi dari hernia ini dilakukan dengan cara menekan benjolan hernia tadi secara kontinyu.
Penekanan ini bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan bantal pasir. Kalau terjadi suatu pembengkakan, maka Anda bisa mengompresnya dengan menggunakan es yang bisa dilakukan dengan tujuan untuk membantu mengurangi terjadinya pembengkakan. Usahakan untuk memasukkan isi dari hernia merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan selama berulang kali.
Jika isi dari hernia sudah dimasukkan kembali, maka diterapkan bedah efektif atau juga kemungkinan menjadi inkarserasi. Jika penyakit hernia sudah masuk ke tahap inseinkerserasi dan strangulasi, maka cara mengatasi penyebab hernia ini bisa menjadi semakin darurat karena keadaan dari penyakit hernia yang semakin parah tadi dan masuk ke dalam tahap tersebut.
HERNIOKTOMI
Penyebab hernia dan cara mengatasinya adalah dengan melakukan hernioktomi. Cara pembedahan ini dilakukan dengan memotong hernia dan kemudian menjahit kantong hernia atau proses herniografi. Sedangkan pada langkah yang dilakukan bedah efektif adalah dengan membuka manalis, caranya adalah memasukkan isi dari kantong hernia ke dalam rongga perut kemudian mengikat kantong dan lakukan bassin plasty. Hal ini bertujuan untuk membuat dinding belakang inguinalis menjadi lebih kuat.
Sedangkan dalam pembedahan darurat, cara yang dilakukan kurang lebih hampir sama dengan bedah efektif. Caranya adakah dengan menemukan cincin hernia dan kemudian memotongnya. Jika keadaan dari usus vital ini dikembalikan lagi ke rongga perut. Jika tidak dilakukan, maka cara lainnya adalah dengan reseksi usus serta anastomois atau end to end.
Penyebab Hernia Pada Orang Dewasa
Penyakit hernia merupakan penyakit yang terjadi ketika lapisan otot perut mengalami pelemahan, akibatnya otot atau lemak bisa jatuh dan membentuk suatu tonjolan. Biasanya pangkal paha adalah lokasi yang tepat dari adanya penyakit hernia tersebut.
Penyakit hernia tersebut juga bisa juga dialami oleh bayi atau balita. Mereka yang berusia muda atau berusia remaja jika mengalami penyakit ini bisa disebabkan karena mengidap penyakit hernia sejak mereka masih kecil atau sejak bawaan lahir.
Sedangkan hernia abdominalis adalah tonjolan berupa suatu kantong yang berdinding peritoneum melalui suatu defek pada dinding perut. Hernia areponibilis adalah hernia di mana isi kantong bisa dikembalikan dalam ruang abdomen. Hernia irriponibilis atau hernia inkarserata adalah hernia dimana isi kantong tidak dapat dikmeblaikan ke dalam abdomen, disini tidak terdapat peradangan pada kantorng¬kantong atau isinya dan tidak ada pengaruh nya pada pemberian darah. Hernia sarangulata adalah hernia dimana pembuluh darah untuk isi kantong tersumbat. Maka dari itu kita harus mempelajari terlebih dahulu adanya Penyebab Hernia Pada Orang Dewasa.
Maka dari itu untuk mengetahui Penyebab Hernia Pada Orang Dewasa sabagai contohnya adalah, usus dapat mengalami protrusi melalui area otot yang lemah yang terjadi pada dinding abdomen anterior atau adanya suatu lubang yang ada. Hernia terjaid jika terdapat peningkatan tekanan intra abdomen intermiten, paling sering terjadi pada pria dewasa yang sehari¬hari bekerja mengangkat beban yang berat.
Dan kemungkinanan penyebab akibat hernia ini terdiri dari beberapa diantara nya adalah :
■ Pertama adanya reduksi manual dengan memberikan adanya sedikit tekanan.
■ Kedua Penyebab Hernia Pada Orang Dewasa adanya reduksi spontan jika tekanan intra abdomen kembali normal.
■ Ketiga Penyebab Hernia Pada Orang Dewasa adanya strangulasi yang dapat mengakibatkan kongesti vena, iskemia, gangren, dan osbtruksi usus.
■ Keempat Penyebab Hernia Pada Orang Dewasa disekitar tempat terjadi nya hernia adalah diafragma (hiatus), inguinal, femoral umbilikus, dan pada area insisi.
Penyebab Hernia Pada Orang Dewasa yang sering disebut juga dengan sebutan turun berok pada pria. Karena kebanyakan disebabkan oleh pria yang berusia tua dan seringnya bekerja mengangkat beban berat, kelelahan yang kronis, penurunan kondisi fisik yang setiap hari semakin melemah yang dapat disebabkan oleh beberapa penyakit.
Oleh sebab itu hampir semua Penyebab Hernia Pada Orang Dewasa memiliki potensi pada resiko gagalnya menyediakan darah menjadi strangulasi. Karena jika ketika isi spontan yang menyebabkan hernia keluar, hingga menyebabkan persedian darah terputus. Maka jika persedian darah terputus maka akan terjadi pembukaan hernia pada dinding perut yang dapat menyebabkan keadaan darurat yang memerlukan perawatan khusus secara medis dan memerlukan tindakan pembedahan guna untuk mengangkut sediaan darah dan kebutuhan oksigen.
Adapun Penyebab Hernia Pada Orang Dewasa lainnya dibawah ini adalah :
■ Adanya peningkatan pada dalam perut
■ Adanya suatu titik lemah yang ada di sekitar dinding perut
■ Kombinasi kedua gejala tersebut
■ Mengejan secara berlebihan pada saat buang air besar
■ Selalu mengangkat beban yang berat
■ Adanya suatu cairan di dalam perut
■ Sedang mengalami kehamilan
■ Kelebihan berat badan atau obesitas.
■ Akan mengalami batuk atau bersin yang terlalu keras.
Gejala gejala hernia pada Orang Dewasa diantara nya adalah :
1. Rasa nyeri dibagian perut bawah
2. Rasa sakit seakan ada tekanan di dalam perut saat sedang batuk, mengejan, dan juga mengangkat beban yang berat
3. Benjolan disekitar selangkangan atau disekitar perut
4. Benjolan akan mengalami peningkatan pada ukurannya saat sedang berdiri atau saat terjadinya tekanan perut mengalami peningkatan
5. Untuk kasus yang berat, biasanya akan muncul tonjolan yang disertai dengan rasa sakit yang terus¬terusan jika dibiarkan dan tidak ditangani dan membuat hernia bisa masuk ke dalam skrotum.
6. Rasa sakit juga biasanya muncul yang disertai dengan demam.
7. Jika usus terjebak atau terjepit dalam jangka waktu yang alama akan menimbulkan efek mual dan muntah
8. Rasa nyeri bersamaan dengan gangguan pencernaan
Cara mencegah Penyakit Hernia Pada Orang Dewasa adalah sebagai berikut :
Cara mengobati hernia dengan operasi tidak jarang ditolak oleh penderita, cara mengobati hernia sementara bisa dilakukan dengan menggunakan alat yang bisa membantu untuk menopangnya. Namun kemungkinan dari terjadinya penyakit hernia ini akan semakin meningkat dan pada akhirnya tetap harus melakukan operasi. Jika keadaan hernia semakin lama sudah semakin parah, hal ini malah akan membuat proses operasi menjadi semakin sulit. Jadi operasi untuk membantu mengangkat hernia haruslah dilakukan sejak dini hal ini bertujuan untuk mencegah semakin buruknya keadaan hernia.
Tetapi jika penderita masih saja mengeluhkan adanya rasa sakit setelah melakukan operasi yang dilakukan akibat pengangkatan hernia, hal ini biasanya tidak akan berlangsung dalam waktu yang lama karena hernia yang sakit tadi sudah terangkat. Cara mencegah hernia secara alami yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari mengangkat beban yang terlalu berat. Sebaiknya turunkan berat badan Anda untuk yang mempunyai berat badan berlebih, jangan menunda saat Anda ingin buang air kecil, lakukan olahraga dengan teratur dan hentikan merokok.
Penyebab Hernia dan Cara Mengatasinya
Hernia atau turun berok adalah benjolan melalui titik lemah atau celah pada permukaan suatu ruang tubuh. Herna abdominalis adalah tonjolan berupa suatu kantong yang berdinding peritonium melalui suatu defek pada dinding perut. Hernia areponibilis adalah hernia di mana isi kantong bisa dikembalikan dalam ruang abdomen. Penyakit Hernia irriponibilis atau hernia inkarserata adalah hernia di manan isi kantong tidak dapat dikembalikan ke dalam abdomen, di sini tidak terdapat peradangan pada kantong¬kantong atau isinya dan tidak ada pengaruhnya pada pemberian darah. Hernia strangulata adalah hernia dimana pembuluh darah untuk isi kantong tersumbat.
PENYEBAB HERNIA
Penyebab hernia dan cara mengatasinya sering terjadi pada pekerja yang banyak mengangkut benda¬benda berat seperti pekerja pada pelabuhan, pabrik dan pada orang¬orang yang meniup balon, mengedan terlalu kuat.
Gejala hernia yang umum terjadi pada penderita hernia adalah terasa mual pada daerah terjadinya hernia, nyeri yang keras. Terjadinya benjolan pada lokasi hernia. Terjadinya gelembung pristal yang mudah didengar. Bila otototot sudah mengendor, maka benjolan mulai menghilang. Kadang¬kadang perut kembung disertai mual dan muntah.
PENYEBAB HERNIA DAN CARA MENGATASINYA
Untuk Penyebab Hernia dan Cara Mengatasinya diperlukan perawatan yang serius tidak hanya dengan tindakan medis, namun perawatan juga perlu dilakukan pada penderita hernia itu sendiri, berikut perawatan hernia adalah :
■ Hernia pada rongga dada yang berat biasanya harus dilakukan operasi untuk menutup lubangnya.
■ Makan sedikit demi sedikit untuk mengurangi rasa sakit dan hindari makanan yang mengandung pengeluaran asam lambung seperti teh, kopi, rokok dan alkohol.
■ Hernia yang terjadi pada sela paha, jika mendadak besar atau nyeri, baringkan penderita dan angkat kedua kakinya lebih tinggi dari kepala. Kemudian, tekan perlahan¬lahan benjolan hernia tersebut.
■ Untuk mencegah keluarnya hernia, buat bebat atau alat pengaman pada organ vital dan perut untuk menahan agar jangan keluar isi perut ke dalam kantung zakar.
■ Bila isi perut yang masuk ke dalam kantung buah zakar itu terjepit, hal ini harus secepatnya dilakukan operasi karena bisa membusuk.
Meski hernia lebih banyak diderita oleh mereka yang berusia lebih tua yang disebabkan oleh menurunnya massa otot dan yang mengendur untuk menjaga tubuh pada tempatnya hingga terjadi proses hernia. Kegiatan fisik yang berlebihan juga dapat menyebabkan hernia terjadi lebih cepat seperti pada mereka yang obesitas berlebih sehingga kerja organ tubuh bagian dalam tertekan dan terjadi pengenduran pada dinding perut bawah.
Penyebab hernia dan cara mengatasinya adalah dengan menjaga kesehatan tubuh serta menjaga stamina tubuh agar tetap dalam keadaan sehat dengan cara mengonsumsi makanan yang banyak serat yang bersumber dari buah dan juga sayuran. Sebaiknya hindarilah penyebab terjadinya konstipasi dan juga mengejan dengan terus menerus, sebaiknya jangan mengangkat barang atau juga beban yang terlalu berat serta menghindari jenis makanan tertentu yang bisa menyebabkan timbulnya batuk.
Cara Alami Sembuhkan Hernia
Hernia adalah penyakit yang sering kita temui pada pria dewasa ataupun anak-anak, hal ini jangan di anggap sepele, karena jika di biarkan, penyakit ini akan sangat berbahaya.
Hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri, jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif.
Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.
Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.
Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. Jika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya.
Semua Hernia perlu operasi, Hernia Reponible yang tergolong ringan juga harus dioperasi, tetapi dapat dijadwalkan, sedangkan Hernia jenis lainnya harus segera dioperasi, karena dikhawatirkan akan/sudah menekan pembuluh darah, syaraf atau jaringan lainnya, sehingga dapat mengakibatkan matinya/terganggunya organ tertentu. Sekarang ini operasi banyak disertai pemasangan Mesh/Jaring untuk memperkuat otot, walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa Hernia tidak muncul kembali terutama bila Faktor Penyebabnya tidak dihilangkan.
CARA MENGATASI HERNIA
Sedangkan cara mengatasi penyebab hernia dengan menggunakan korset atau juga celana hernia hingga saat ini banyak orang berpendapat bahwa pencegahan dari hernia bisa dilakukan dengan menggunakan celana hernia namun sifatnya hanya sementara dan juga tidak menetap, yakni adalah untuk membuat hernia agar tidak membesar dan tidak menjadi semakin parah. Dan sejauh yang sudah diketahui adalah penggunaan dari celana hernia tidak memberikan efek samping.
Penyakit hernia merupakan salah satu gangguan kesehatan yang biasnaya membutuhkan penanganan seperti operasi. Dari salah satu penelitian yang dilakukan pada penderita hernia sekitar 10% penderita biasanya mengalami masalah kesehatan dan paling sering terjadi pada wanita. Sedangkan penyebab hernia pada bayi dan anak bisa terjadi dan menyerang dibeberapa bagian tubuh seperti dibagian lipatan paha, umbilikus atau juga pusar, sekat rongga dada dan juga perut yang disebut dengan diafragma serta dibagian lainnya. Yang paling umum terjadi adalah hernia yang terjadi dibagian umbilikus atau pusar, serta terjadi juga dibagian lipatan paha karena bisa langsung ke kantung buah pelir.
Penyebab hernia dan cara mengatasinya adalah dengan melakukan tindakan konservatif dan tindakan operatif. Pengobatan dengan cara konservatif dilakukan dengan terbatas dengan melakukan tindakan reposisi dan juga pemakaian penyanggah atau juga penunjang untuk bisa membantu memperhatankan isi dari hernia yang sudah terlebih dahulu di reposisi. Sedangkan prinsip dasar dari operasi hernia pada anak adalah herniotomi. Namun operasi hernia ini dilakukan jika melihat keadaan hernia yang semakin memburuk dengan tujuan untuk menyelamatkan anak.
Tanda atau gejala hernia yang semakin memburuk keadaannya adalah :
1. Hernia tidak bisa direduksi
2. Pembesaran pada hernia lebih sering terjadi
3. Disertai dengan rasa sakit
4. Hernia tidak bisa masuk ke dalam rongga perut baik masuk sendiri atau dengan didorong.
Penyebab Hernia dan Cara Mengatasinya
Penyebab Hernia Diafragmatika
Penyebab hernia diafragmatika adalah penyebab yang sering ditemui pada anak¬anak pada bagian perut bawah, diketahui ketika bayi baru lahir dalam beberapa bulan. Penyebab Hernia Diafragmatika merupakan suatu defek kongenital pada diafragma, lebih sering pada sisi kiri yang menyebabkan protrusi usus ke dalam rongga toraks dan biasanya menimbulkan distres pernapasan.
Herniasi dapat terjadi pada tiga tempat walaupun herniasi yang menyebabkan distres pernapasan pada neonatus biasnaya merupakan tipe Bochdalek.
■ Foramen Bochdalek : diafragma posterior Foramen
■ Morgagni : diafragma anterior
■ Hiatus esofagus
PEMERIKSAAN HERNIA DIAFRAGMATIKA
Gambaran radiologis
Pemeriksaan ultrasonografi antenatal sering dapat mendeteksi herniasi. Pemeriksaan sinar X dada dapat memperlihatkan perubahan yang menyerupai kista atau penampakan lingkar usus multipel yang khas pada toraks. Terdapat pergesaran mediastinum menjauhi sisi defek. Film abdomen dapat menunjukkan tidak adanya atau berkurangnya lingkar usus.
Penyebab hernia diafragmatika adalah cacat lahir bawaan yang ditandai dengan adanya lubang yang abnormal pada diafragma akibat penyatuan yang tidak sempurna dari strukturstruktur diafragma selama perkembangan janin. Diafragma adalah struktur otot yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut dan mempermudah pernafasan. Pada hernia diafragmatika, lubang yang terbentuk pada diafragma tersebut membuat organ¬organ perut dapat memasuki rongga dada, yang mana hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang berat, kulit berwarna kebiruan, denyut jantung dan nafas yang cepat ketika bayi lahir.
GEJALA HERNIA DIAFRAMATIKA
Adapun gejala hernia diafragmatika adalah :
■ Gangguan sesak nafas yang berat
■ Sianosis (warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen)
■ Takipneu (laju pernafasan yang cepat
■ Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama (asimetris)
■ Takikardia (denyut jantung yang cepat).
Lambung, usus dan bahkan hati dan limpa menonjol melalui hernia. Jika hernianya besar, biasanya paru¬paru pada sisi hernia tidak berkembang secara sempurna. Setelah lahir, bayi akan menangis dan bernafas sehingga usus segera terisi oleh udara. Terbentuk massa yang mendorong jantung sehingga menekan paru¬paru dan terjadilah sindroma gawat pernafasan.
Penyebab terjadinya hernia diafragmatika banyak ditemukan 1 orang diantara 2.200¬-5.000 kelahiran dan juga terjadi sekitar 80-90% yang terjadi dibagian sisi kiri. Janin yang tumbuh di dalam uterus ibu sebelum lahir dan juga berbagai sistem organ yang kemudian berkembang dan menjadi semakin dewasa. Diafragma kemudian akan berkembang diantara minggu ke¬7 sampai juga minggu ke 10 dari proses kehamilan. Esofagus atau saluran yang bisa menghubungkan ke tenggorokan menuju ke abdomen, abdomen, dan juga usus yang semakin lama semakin berkembang pada minggu tersebut. Sedangkan pada penyakit hernia di tipe Bockdalek, diafragma biasanya berkembang dengan tidak wajar atau juga usus yang terjebak di dalam rongga dada disaat diafragma sedang berkembang. Sedangkan pada kasus penyakit hernia diafragma tipe Margagni, otot yang semestinya berkembang di tengah¬tengah diafragma maka otot tersebut tidak berkembang dengan wajar.
Pada kedua kasus tersebut, perkembangan dari diafragma dan juga saluran pencernaan juga tidak terjadi dengan normal. Penyakit hernia diafragmatikan karena diakibatkan beberapa penyebab yang berarti banyak faktor penyebab baik disebabkan karena faktor genetik atau keturunan dan juga akibat lingkungan.
KOMPLIKASI PENYAKIT HERNIA
Komplikasi yang terjadi dari hernia diafragmatika adalah akan menyerang usus, lambung hati dan juga limpa yang menonjol lewat hernia. Jika hernia mengalami pembesaran, maka biasanya paru¬paru yang terjadi di sisi hernia tidak akan berkembang dengan cara yang sempurna. Dan setelah lahir, bayi biasnaya akan menangis dan kemudian akan bernafas sehingga usus akan segera di isi oleh udara. Dan setelah itu terbentuk dengan massa yang mendorong masuk ke dalam jantung sehingga kemudian akan menekan paru¬paru dan baru setelah itu terjadilah sindrom gawat pernapasan. Sedangkan komplikasi yang terjadi mungkin bisa terjadi juga pada penderita penyakit hernia diafragmatika tipe Bockdalek antara lain adalah 20% yang mengalami suatu kerusakan di bagian kongenital paru¬paru dan 5¬16% yang mengalami kromosom.
Komplikasi lain penyebab hernia diafragmatika adalah :
1. Terjadinya penurunan jumlah alvieoli dan juga pembentukan dari bronkus.
2. Bayi yang biasanya mengalami distress respirasi berat yang terjadi di usia beberapa jam pertama setelah bayi lahir.
3. Muntah akibat dari terjadinya obstruksi usus.
4. Kolaps respirasi yang berat dalam waktu 24 jam pertama
5. Tidak adanya suara nafas
Yang bisa dilakukan seorang bidan jika menemukan kasus bayi lahir dengan penyakit hernia diafragmatika adalah :
1. Memberikan oksigen jika bayi nampak terlihat pucat atau juga terlihat biru.
2. Memposisikan bayi semifowler atau juga fowler sebelum dan sesudah melakukan operasi agar tekanan yang ada di dalam isi perut ke paru menjadi berkurang dan agar diafragma bisa bergerak dengan bebas.
3. Mengawasi bayi jangan sampai muntah, jika bayi muntah maka segeralah tegakkan bayi agar tidak mengalami aspirasi.
4. Melakukan informed consent dan informed choice untuk merujuk bayi pada tempat yang lebih baik pelayanan kesehatannya.
Penyebab Hernia Diafragmatika
Komplikasi Penyakit Hernia
Komplikasi Penyakit Hernia – Hernia merupakan penonjolan viskus atau sebagian dari viskus melalui celah yang abnormal pada selubungnya.
JENIS PENYAKIT HERNIA
Macam¬Macam Hernia
Penyakit hernia yang sering terjadi :
1. Hernia Umbilikalis
(umbilical hernia) merupakan kondisi dimana usus menjorok lewat bukaan pada otot perut sehingga pusar tampak menonjol keluar. Kondisi ini sering ditemukan pada bayi tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa.
Hernia umbilikalis sejati timbul sejak lahir dan mempunyai defek simetris pada umbilikus karena kegagalan menutup
2. Hernia Para¬Umbilikalis
Terjadi karena defek didapat pada fasia periumbilikalis
3. Hernia Inguinalis
adalah hernia yang paling umum terjadi dan muncul sebagai tonjolan di selangkangan atau skrotum. Hernia inguinalis terjadi ketika dinding abdomen berkembang sehingga usus menerobos ke bawah melalui celah.
Dimulai pada bagian atas dan medial terhadap tuberkulum pubikum namun dapat turun lebih luas jika membesar, biasanya mempertegas garis¬garis lipatan paha. Sebagian besar ringan dan jarang mengalami komplikasi.
a. Hernia Inguinalis Indirek
Dapat dimasukkan dengan tekanan oleh jari¬jari di sekitar cincin inguinalis interna, mungkin seperti leher yang sempit dan banyak terjadi pada pria usia muda
b. Hernia Inguinalis Direk
Biasanya memiliki leher yang lebar, sulit dimasukkan dengan penekanan jari¬jari yangan dan lebih sering pada pria usia tua
4. Hernia Femoral
(Hernia femoralis muncul sebagai tonjolan di pangkal paha. Tipe ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.)
Hernia femoralis berada di bawah dan lateral dari tuberkulum pubikum. Biasanya hernia ini mendatarkan garisgaris kulit di lipatan paha dan 10 kali lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria
5. Hernia Insisional
dapat terjadi melalui luka pasca operasi perut. Hernia ini muncul sebagai tonjolan di sekitar pusar yang terjadi ketika otot sekitar pusar tidak menutup sepenuhnya.
Tonjolan hernia insisional, biasanya berleher lebar, sulit dikontrol oleh tekanan dan diperjelas dengan menegangkan rektum. Hernia insisional yang besar dan kronis dapat berisi sejumlah besar usus halus dan dapat irreducible atau tidak dapat diperbaiki akibat “hilangnya isi perut bagian kanan”
6. Hernia hiatal adalah kondisi di mana kerongkongan (pipa tenggorokan) turun, melewati diafragma melalui celah yang disebut hiatus sehingga sebagian perut menonjol ke dada (toraks).
7. Hernia epigastrik terjadi di antara pusar dan bagian bawah tulang rusuk di garis tengah perut. Hernia epigastrik biasanya terdiri dari jaringan lemak dan jarang yang berisi usus.
Penyakit hernia yang jarang terjadi :
a. Epigastrik
b. Gluteal, lumbal, obturator
KOMPLIKASI PENYAKIT HERNIA
Komplikasi Penyakit Hernia
■ Hematoma (luka atau pada skrotum)
■ Retensi urin akut
■ Infeksi pada luka
■ Nyeri kronis Nyeri dan pembengkakan testis yang menyebabkan atrofi testis
■ Rekurensi hernia
Komplikasi penyakit hernia yang terjadi diakibatkan karena segmen usus pada dinding perut yang terjerat.
Beberapa komplikasi penyakit hernia yang sering dirasakan oleh penderita turun berok atau penyakit hernia :
1. Tekanan yang terjadi di jaringan sekitarnya. Untuk kasus penyakit hernia inguinalis atau penyakit turun berok yang mengalami pembesaran dari waktu ke waktu bisa sangat mengganggu fungsi dan juga kerja dari organ yang ada di sekitarnya. Jika tidak dikendalikan dengan baik dengan menggunakan celana hernia atau juga melakukan suatu pembedahan. Hernia yang mengalami pembesaran akan memberikan suatu tekana di jaringan sekitarnya. Sedangkan pada pria kasus seperti ini bisa meluas menuju ke daerah dalam skrotum yang pada akhirnya akan menyebabkan rasa sakit dan juga mengalami suatu pembengkakan.
2. Hernia yang terjebak Komplikasi dari penyakit hernia Inguinalis ini biasanya terjadi disaat segmen usus terjebak di dalam titik lemah di dinding perut. Hal ini bisa menyebabkan kerja usus menjadi terhalang untuk bisa mengalirkan makanan serta mengalirkan sisa pencernaan. Keadaan seperti ini akan menimbulkan suatu gejala hernia dengan rasa sakit yang parah, mual dan muntah serta mengalami susah buang air besar dan susah buang angin.
3. Pencekikan. Disaat bagian dari usus yang terperangkap di dalam dinding perut, aliran darah yang mengalir ke bagian usus bisa berkurang. Kondisi seperti ini bisanya disebut dengan istulah oencekikan. Dan pada akhirnya hal ini akan menyebabkan matinya jaringan usus yang terserang. Komplikasi penyebab hernia seperti ini merupakan salah satu bagian yang berbahaya dari penyak hernia karena bisa menyebabkan terjadinya kematian jika tidak segera ditangani.
Penyakit hernia biasanya lebih banyak dialami oleh mereka yang kebanyakan tinggal di kota. Hal ini disebabka karena mereka mempunyai aktivitas dan juga kesibukan lain yang tinggi. Selain itu, mereka juga harus mempunyai stamina yang sangat bagus dalam membantu mengimbangi aktivitas dan juga kesibukan yang dialami. Jika stamina tubuh mereka mengalami penurunan, maka mereka akan lebih mudah terserang penyakit dan terutama adalah penyakit hernia. Selain akibat dari aktivitas yang terlalu padat dan akibat kesibukan yang sangat tinggi, penyakit hernia bisa disebabkan karena beberapa hal. Penyebab hernia hal yang pertama adalah tidak sempurnanya penutup dari saluran perpundahan organ saat seseorang masih di dalam kandungan. Saluran yang seharusnya bisa menutup dengan sempurna itu masih tetap terbuka.
Penyebab hernia ini bisa menjadikan suatu titik lemah. Organ tubuh misalnya seperti dinding perut yang sering tidak menutup dengan baik. Dinding perut yang tidak tertutup dengan baik ini pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya penyakit hernia yang berbeda¬beda dan semuanya tergantung dari jenis kelamin seseorang. Pada anak laki¬laki, biasanya testis akan berpindah menuju ke lokasi yang tidak normal akibat dari dinding perut yang tidak menutup dengan baik. Penyebab hernia yang bisa terjadi adalah akibat dari tekanan yang muncul di rongga tubuh. Tekanan yang besar dan terjadi dengan terus menerus ini bisa menyebabkan penyebab hernia muncul.
Jenis-¬Jenis Penyakit Hernia
Jenis¬Jenis Penyakit Hernia – Penyakit Hernia adalah defek dalam dinding abdomen yang memungkinkan isi abdomen (seperti peritoneum, lemak, usus atau kandung kemih) memasuki defek tersebut, sehingga timbul kantong berisikan materi abnormal.
Lokasi terjadinya hernia adalah pada :
■ Skrotum
■ Inguinal
■ Dinding abdomen
■ Diafragma
Jenis-¬Jenis Penyakit Hernia
1. Reducible Hernia
Jika hernia ini masih dapat dikembalikan isinya
2. Hernia Incarcerata
Selalu terisi dan tidak dapat dikosongkan kembali
3. Hernia Strangulata
Mengakibatkan nekrosis dari isi abdomen di dalamnya karena tidak mendapatkan darah akibat pembuluh pemasoknya terjepit. Nekrosis usus menimbulkan gejala obstruksi klinis. Pada bayi dapat terjadi hernia umbilikalis
KOMPLIKASI PENYAKIT HERNIA
Komplikasi Penyakit Hernia
Pada kondisi hernia komplikasi yang mungkin terjadi adalah perforasi atau terjadinya perdarahan. Tindakan pencegahan komplikasi, melaksanakan tindakan pengobatan dan perawatan yang tepat sesuai dengan keadaan penyakit. Menentukan diagnose secepat mungkin dengan mengambil tindakan perawatan dan pengobatan. Mengawasi atau mengobservasi penderita dengan baik selama memerlukan pengawasan intensif. Perawatan yang tergatung pada macam hernia dan macam operasi, bila operasinya ringan, maka dirawat seperti operasi kecil biasa, kemungkinan dengan lokal anestesi mungkin pula penderita dengan narkose umum. Hanya harus diperhatikan jangan terlalu cepat untuk diberikan makan dan jika sudah boleh makan mulai dengan makanan cair.
Pada hernia inkarserata, kemungkinan dilaksanakan operasi pemotongan usus halus, dalam hal ini dilakukan perawatan penderita sudah sembuh ia tidak boleh mengangkat barang¬barang yang berat dan buang air besar tidak boleh mengedan teralu keras dan makanan harus yang lembut¬lembut atau lunak.
Penyebab hernia yang biasanya lebih sering terjadi pada pria adalah akibat cedera saat melakukan olahraga. Cedera olahraga yang biasanya paling sering terjadi akibat cedera di pangkal paha, dimana ada otot yang bisa dengan mudah sobek atau robek dan juga tegang. Jika benjolan muncul pada daerah ini, mungkin hasil dari penyebab hernia inguinalis. Jika terapi fisik untuk mengobati hernia menjadi gagal maka satu¬satunya pilihan lain adalah dengan melakukan operasi.
Terdapat beberapa pilihan operasi untuk menghilangkan akibat dari penyebab hernia tersebut. Salah satu prosedur pembedahan yang paling umum dilakukan adalah dengan memperbaiki ketegangan otot. Hal ini terdiri dari hernia dan juga prostesis. Jaringan yang akan muncul lewat mesh yang dimasukkan dan hernia kemudian akan diperbaiki. Kebanyakan dari ketegangan akibat operasi perbaikian gratis terakhir dari 20-¬90 menit dan juga dilakukan dengan menggunakan anestesi umum.
Operasi penanganan hernia yang lain termasuk salah satunya adalah dengan memperbaiki jaringan murni dan juga dengan menggunakan teknik laparoskopi. Dokter bedah biasanya akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi jenis yang terbaiki jika anda mempunyai hernia. Jika hernia muncul, cara yang paling baik adalah selalu melakukan pemeriksaan ke dokter Anda dengan secepat mungkin, karena semakin lama Anda membiarkan hal ini terjadi maka semakin besar juga hernia tubuh. Ingatlah bahwa walaupun hernia terjadi akibat penyebab hernia cedera olahraga, jika dinding perut lemha dan hanya sekedar hanya bersin atau juga batuk yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit hernia.
HERNIA PADA BAYI
Banyaknya kesalahapahaman oleh masyarakat yang mengatakan bahwa penyakit hernia hanya terjadi pada bayi saja. Hal ini merupakan suatu hal yang salah karena penyakit hernia bukan hanya menyerang orang dewasa saja, namun juga bisa menyerang orang dewasa. Bahkan untuk kasus penderita hernia pada jalangan bayi dan juga balita presentasenya lumayan banyak. Salah satu gejala hernia yang terjadi pada bayi adalah benjolan yang terjadi pada sekitar lipatan paha dan juga dibagian pusar.
Jika hal ini Anda temukan pada bayi anda maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Sebaiknya jangan anggap enteng hal ini karena penyakit hernia adalah salah satu jenis penyakit yang berbahaya yang harus segera mendapatkan penanganan. Walaupun demikian, penyakit hernia bukanlah suatu penyakit keturunan. Namun proses dari terjadinya penyakit hernia pada bayi dan orang dewasa mempunyai suatu perbedaan. Pada orang dewasa yang menderita hernia, biasnaya hal ini disebabkan karena adanya suatu kelemahan pada otot dinding perut. Dan sementara penyakit hernia pada bayi yang terjadi disekitar perut akibat adanya suatu dampak bawaan atau juga disebut dengan kongenital.
Untuk menghindari komplikasi penyakit hernia, maka kita harus melakukan pemeriksaan penyakit hernia sejak dini. Cara memeriksanya adalah dengan melalui dua cara, yakni adalah melakukan proses perabadaan dan juga melakukan pengamatan pada gejala yang biasanya terjadi pada penderita penyakit hernia. Sedangkan untuk proses perabaan ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk mengetahui adanya suatu tonjolan yang muncul seiring dengan terjadinya penyakit hernia eksternal. Dan sementara untuk penyakit hernia internmal maka harus melakukan pemeriksaan dengan cara menggunakan alat bantu, dan karena tidak bisa dilihat lagi dengan menggunakan mata telanjang.
Penyebab Penyakit Hernia
Penyebab Penyakit Hernia – Hernia adalah benjolan melalui titik lemah atau celah pada permukaan suatu ruang tubuh.
Hernia dibagi atas beberapa jenis, diantaranya :
1. Hernia Abdominalis
adalah adanya suatu tonjolan di dinding perut.
Yaitu tonjolan berupa suatu kantong yang berdinding peritonium melalui suatu defek pada dinding perut
2. Hernia Areponibilis
adalah hernia yang isi kantong masih bisa dikemblaikan pada abdomen tempatnya semula
(Adalah hernia dimana isi kantong bisa dikembalikan dalam ruang abdomen)
3. Hernia Irriponibilis
adalah hernia yang menyebabkan isi kantong tidak dapat dikembalikan ke tempatnya semula (abodomen)
Atau bisa disebut juga Hernia Inkarserata adalah hernia dimana isi kantong tidak dapat dikembalikan ke dalam abdomen, disini tidak terdapat peradangan pada kantong¬kantong atau isnya dan tidak ada pengaruhnya pada pemberian darah
4. Hernia Strangulata (Hernia sarangtula)
adalah hernia yang tidak hanya mengakibatkan suatu tonjolan tetapi juha dapat menyumbat oembuluh darah yang menuju kantong itu.
Merupakan hernia dimana pembuluh darah untuk isi kantong tersumbat.
Jenis¬-Jenis Penyakit Hernia menurut tempatnya :
Selain jenis hernia di atas, ada juga jenis – jenis penyakit hernia yang dikelompokkan berdasarkan tempatnya yaitu
1. Hernia skrotalis
2. Hernia umbikalis yaitu benjolan yang masuk melalui cincin umbilikus (pusar)
3. Hernia inguinalis
4. Hernia labiales
5. Hernia femoralis yaitu benjolan di lipat paha melalui anulus femoralis. melalui lubang pada diafragma (sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
6. Hernia diafragma (Diafragmatika) yaitu menonjolnya organ perut kedalam rongga dada
7. Dan beberapa jenis klasifikasi hernia lainnya.
PENYEBAB HERNIA
Penyebab Penyakit Hernia Sering terjadi pada pekerja yang banyak mengangkut benda¬benda berat seperti pekerja pada pelabuhan, pabrik dan pada orang¬orang yang meniup balon. Mengedan terlalu kuat Selain terjadi akibat penyebab hernia diatas. Penyebab penyakit hernia terjadi akibat selangkangan yang merupakan titik paling potensial dari manusia dan paling utama adalah terjadi pada pria.
Hal ini disebabkan dibagian selangkangan ada buah zakar yang bisa membawa sperma pada pria.
Sementara itu, penyebab penyakit hernia lainnya adalah karena :
1. Akibat peningkatan tekanan yang terjadi di perut
2. Penyebab hernia lainnya adalah kakrena adanya titik lemah yang terjadi di dinding perut. 3. Kombinasi dari kedua gejala hernia tadi
4. Penyebab hernia akibat mengejan dengan berlebihan saat sedang melakukan buang air besar
5. Mengangkat beban yang berat
6. Cairan yang ada di dalam perut
7. Kehamilan
8. Obesitas atau kelebihan berat badan
9. Batuk dan juga bersin yang terlalu keras.
faktor resiko dibawah ini dapat menimbulkan hernia:
1. Faktor usia. lebih lanjut usia, lebih rentan terserang hernia
2. Obesitas: Individu yang mengalami kelebihan berat badan secara alami akan memiliki jumlah besar tekanan internal. Tekanan internal seperti dapat dengan mudah mendorong jaringan lemak dan organ dalam hernia.
3. pekerjaan dan kegiatan yang membutuhkan sering angkat berat akan meningkatkan tekanan dalam tubuh. Olahraga atau gerakan tiba-tiba juga dapat menyebabkan dislokasi yang dapat menyebabkan pembentukan hernia.
4. Sembelit parah: Mengejan saat buang air besar karena sembelit juga akan meningkatkan tekanan perut. Mengejan saat buang air kecil juga mungkin memiliki konsekuensi yang sama.
5. Kehamilan: Pada tahap akhir kehamilan, perkembangan janin matang juga meningkatkan tekanan perut pada wanita, sesuatu yang dapat menyebabkan hernia umbilikalis.
6. Ehlers-Danlos syndrome: Sebuah gangguan genetik, kondisi ini ditandai dengan penurunan kolagen dan melemahnya jaringan ikat, sehingga mengarah pada terbentuknya tonjolan yang akan berakibat hernia
7. faktor Genetika: Individu yang memiliki riwayat keluarga hernia lebih rentan terhadap kasus hernia. Bayi keturunan Afrika juga lebih rentan terhadap hernia umbilikalis daripada bayi dari etnis lainnya
8. Individu yang baru saja melewati pembedahan: seseorang yang menjalani operasi perut sebelumnya lebih berisiko mengembangkan hernia karena jaringan melemah sekitar lokasi operasi. Hal ini sangat penting diperhatikan agar betul betul merawat luka bedah yang tujuannya meminimalkan kemungkinan pengembangan hernia.
9. Kondisi medis. Sebuah gangguan dari jaringan ikat dan otot juga meningkatkan risiko hernia. Bayi prematur juga lebih rentan terhadap hernia.
GEJALA PENYAKIT HERNIA
Gejala Penyakit Hernia
■ Terasa mual pada daerah terjadinya hernia
■ Nyeri yang keras
■ Terjadinya benjolan pada lokasi hernia
■ Terjadinya gelembung pristal yang mudah didengar
■ Jika otot-¬otot sudah mengendur, maka benjolan mulai menghilang
■ Perut kembung disertai mual atau muntah
Penyakit hernia terbagi menjadi beberaoa jenis klasifikasi yang dibagi berdasarkan penyebab hernia serta letak hernia.
Dilihat dari penyebab hernia, klasifikasinya dibagi menjadi dua :
1. Hernia bawaan atau kongenital ( bawaan sejak lahir ), misalnya Hernia umbilicalis, yakni hernia pada pusar yang menonjol ketika bayi menangis, mengejan, batuk dan aktifitas lain yang menyebabkan tekanan rongga perut (abdomen) menigkat.
2. Hernia dapatan atau hernia akuisita. ( acquired ), yakni hernia yang timbul karena dipicu berbagai faktor.
Hernia inguinalis.
Hernia inguinalis terletak pada lipatan paha. 75% kasus hernia adalah jenis ini dan sebagian besar di alami oleh pria dibandingkan wanita. Hernia ini dapat disebabkan karena lemahnya jaringan penyangga saluran kanalis inguinalis dan peningkatan tekanan rongga perut yang berkepanjangan karena berbagai faktor. Hernia ini menyebabkan penonjolan pada daerah lipatan paha karena usus yang masuk ke dalam saluran inguinal, dan jika usus masuk hingga kantung zakar (scrotum) maka disebut hernia scrotalis.
Hernia femoralis
Hernia femoralis tampak berupa benjolan di lipat paha melalui anulus femoralis. Selanjutnya isi hernia masuk ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk corong sejajar dengan pembuluh darah balik paha (vena femoralis) .sepanjang sekitar 2 cm dan keluar pada fosa ovalis di lipat paha. Penonjolan kantong peritoneum terletak dibawah ligamentum inguinale di antara ligamentum lakunare di medial dan vena femoralis di lateral. Hernia femoralis ini sering dijumpai pada perempuan tuan, dengan perbandingan 4 perempuan 1 laki – laki. Hernia jenis ini dipicu karena obesitas, kehamilan lebih dari 1 anak (kehamilan multi para).
Hernia umbilicalis
Hernia umbilicalis terjadi pada bayi – bayi yang baru lahir dimana pada pusar bayi akan tampak penonjolan pada saat bayi menangis, batuk, tertawa dan mengejan. Hernia umbilicalis disebabkan karena rongga perut yang masuk melalui cincin umbilikalis (pusar). Biasanya akan sembuh spontan dalam 6 bulan – 1 tahun bila cincin hernia kurang dari < 2 cm, bila lebih dari 2 cm maka diperlukan operasi.
Hernia hiatus
Hernia jenisini terjadi karena sebagian dari lambung masuk ke dalam kerongkongan melalui diafragma. Diafragma adalah lembaran otot yang menjadi pembatas antara rongga perut dan rongga dada. Diafragma biasanya memiliki lubang kecil (hiatus) yang memungkinkan tabung makanan (kerongkongan) untuk terhubung ke lambung. Hernia hiatus yang kecil biasanya tidak menimbulkan gejala, gejala akan timbul jika hernia hiatus yang terjadi besar. Gejala yang timbul berupa rasa panas dan nyeri pada dada yang diakibatkan karena regurgitasi asam lambung. Hernia hiatus sering terjadi pada usia di atas 50 tahun. Pada bayi dan anak – anak biasanya disebabkan karena cacat bawaan yang gejalanya berupa munta tersedak
Hernia nukleosus pulposus ( HNP )
Hernia nukleosus pulposus atau HNP terjadi karena saraf tulang belakang terjepit di antara kedua ruas tulang belakang yang menyebabkan nyeri yang sangat luar biasa. Gejala HNP berupa nyeri penggang belakang yang menjalar ke kaki hingga penderita sulit berdiri atau berjalan. Selain nyeri gejala yang lain adalah kesemutan (parastesi) hebat, perasaan terbakar atau seperti terkena sengatan listrik. Penyebab dari HNP ini adalah akibat trauma (kecelakaan, terjatuh, terbentur, gerakan yang tiba – tiba, mengangkat barang berat dengan bertumpu pada pinggang) dan faktor ketuaan. Faktor resiko yang mendukung terjadinya HNP adalah obesitas dan kurangnya aktivitas.
Jenis-jenis Hernia yang lain, diantaranya: Hernia Vaginalis, Hernia Diafragmatika, Hernia Epigastrika.
Sedangkan menurut sifatnya, ada hernia
Hernia reponibilis (Reponibel), bila isi hernia dapat keluar masuk dalam waktu yang singkat. Yakni hernia yang masih dapat keluar masuk. Isi hernia keluar jika berdiri atau mengejan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk, tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus.
Hernia irreponibililis (hernia irreponibel), yakni hernia yang tidak dapat keluar masuk lagi. Dinamakan Hernia irreponibilis apabila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan ke tempat semulanya. (bila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga)
Hernia strangulate (strangulata), terjadi pada saat jepitan dimulai, dengan berbagai tingkat gangguan mulai dari bendungan sampai nekrosis. (bila terdapat keluhan nyeri, biasanya karena terjepitnya pembuluh darah)
Hernia inkarserata (incarserata) yakni bila isinya terjepit oleh cincin hernia sehingga isi kantong terperangkap dan tidak dapat kembali lagi kedalam rongga perut akibatnya terjadi gangguan pasase vaskularisasi. (terdapat tanda obstruktif, sperti tidak bisa buang air besar, tidak bisa buang angin dan terdapat nyeri.)
Hernia akreta , yakni Hernia yang disertai adanya keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus karena disebabkan oleh perlengketan. (jika tidak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus akibat perlekatan tersebut.)
PEMERIKSAAN HERNIA
Jika melakukan pemeriksaan dengan mendalam penyakit hernia merupakan salah satu bagian tubuh yang di dalamnya ada beberapa bagian lagi. Misalnya adalah seperti cincing, kantung, serta juga isi dari hernia tadi. Isi hernia yang di dalamnya adalah usu, ovarium dan juga jaringan penyangga usus yang disebut dengan omentum. Jika ada unsur yang lemah yang ada di lapisan otot dinding perut, maka akibatnya adalah usus ini bisa berpindah menuju keluar ke tampat yang tidak seharusnya. Biasanya usus ini akan pindah menuju ke diafragma yakni dibagian atas antara lain adalah bagian perut dan juga dada atau bisa saja muncul pada bagian lipatan paha dan juga pusar.
Secara umum, penyakit hernia tidak menimbulkan rasa sakit. Namun bisa menjadi sakit jika hernia terjepit ke dalam cincin hernia. Nyeri yang muncul akibat dari adanya suatu infeksi dibagian yang terjepit yang kemudian akan manjalar dan bisa meracuni semua bagian tubuh. Dalam kondisi seperti ini, seseorang yang mengalami penyakit hernia haruslah segera mendapatkan penanganan dari dokter karena bisa menyebabkan kematian.
Penyakit hernia bisa menyerang usia beraoa saja, mulai dari anak¬anak, dewasa dan lanjut usia. Penyakit hernia pada bayi biasanya terjadi akibat dari kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk bisa menutup yang terjadi disaat buah zakar turun. Sementara itu pada kaum dewasa dan juga kalangan orang tua, penyakit hernia ini biasanya disebabkan karena tekanan tinggi yang muncul di rongga perut dan juga akibat lemahnya otot dinding perut yang muncul disegala usia. Tekanan yang terjadi dibagian perut ini biasanya akan muncul karena adanya penyakit batuk kronis, dan munculnya penyakit sembelit atau susah buang air besar serta akibat pembesaran pada prostat.
Penyakit hernia ini akan mengancam mereka disaat mereka sedang melakukan aktivitas pengangkutan barang¬barang yang berat, sebab hal ini bisa rentan untuk memunculkan tekanan yang terjadi dibagian perut. Dan selain itu, untuk kaum pria yang usianya makin lama menjadi semakin bertambah, maka resiko dari terkena penyakit hernia bisa semakin besar. Hal ini disebabkan karena kekuatan dari jaringan penyangga pada usus menjadi semakin melemah. Dan disamping itu juga disebabkan kakrena adanya beberapa penyakit yang menjadikan penekanan dibagian perut menjadi semakin tinggi juga.
Penyebab Hernia Inguinal
Penyebab Hernia Inguinal – Hernia inguinal bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Defek ini akan bertambah lebar dan longgar tergantung dari seberapa kuat dinding perut yang menyokongnya. Hernia pada dewasa terjadi pada usia diatas 40 tahun. Hal ini disebabkan saat usia seseorang bertambah, maka jaringan yang menyokong organ¬organ perut pun mengalami kelemahan. Dengan demikian usus halus mudah masuk melalui kanalis inguinalis.
HERNIA INGUINAL
Berdasarkan sifatnya, hernia inguinalis dapat dibagi menjadi hernia reponibel, bila isi hernia dapat dimasukkan kembali ke dalam rongga perut, tidak ada keluhan nyeri atau gejala sumbatan usus. Sementara apabila isi usus sudah tidak bisa dimasukkan loagi dan terjadi penyempitan usus disebut sebagai hernia strangulata. Jenis yang terakhir ini sangat berbahaya dan merupakan keadaan darurat sehingga membutuhkan pertolongan secepatnya. Pada keadaan ini, usus halus terjepitsehingga aliran darah ke daerah tersebut berkurang dan usus bisa mengalami pembusukan (nekrosis).
Perlu diingat bahwa hernia skrotalis bukanlah penyakit hernia atau turun berok yang diturunkan. Artinya seseorang yang mengalami hernia skrotalis, tidak selalu memiliki anak yang juga akan mengalami hernia skrotalis. Demikian pula sebaliknya, seseorang bsa saja mengalami hernia skrotalis meskipun tidak ada anggota keluarga yang mengalami hernia skrotalis.
Penyakit hernia inguinal merupakan penyakit hernia yang terjadi di sekitar lipat paha dan merupakan salah satu penyakit hernia yang biasanya paling sering ditemukan dan kasusnya terjadi sekitar 75% pada dinding perut. Penyakit hernia inguinal bisa dijumpai pada segala usia, namun biasanya lebih sering ditemui di kalangan laki¬- laki dibandingkan wanita. Dalam keadaan yang normal, disaat bayi masih di dalam kandungan, buah zakar atau testisnya masih terletak di dalam rongga perut. Dan disaat menjelang proses persalinan maka testis akan berpindah melewati saluran lipat paha atau canalis inguinal yang kemudian akan turun ke kantung zakar atau skrotum. Setelah itu, lubang yang tersisa pada rongga perut atau anulus inguinal dan juga canalis inguinal kemudian akan menutup dengan secara alami. PENYEBAB HERNIA INGUINAL
Penyebab hernia inguinal adalah :
1. Akibat cacat bawaan sejak lahir, dimana adanya suatu kegagalan pada penutup lubang dan juga dibagian saluran lipat paha.
2. Otot yang semakin melemah dan juga jaringan ikat pada dinding di rongga akibat dari usia, kurang gizi dan minum minuman yang mengandung alkhol.
3. Penyebab hernia inguinal lainnya adalah akibat tekanan yang tinggi terjadi di dalam rongga yang bisa berlangsung lebih lama antara lain adalah batuk dan bersin kronis, merokok, mengangkat barang¬barang yang berat, mengedan, kegemukan atau obesitas, kehamilan dan juga penyebab lainnya.
Penyakit hernia inguinal terbagi menjadi dua jenis :
1. Penyakit hernia inguinal indirek atau hernia inguinal pinggir. Penyakit herni ini biasanya disebabkan karena cacat bawaan. Penonjolan yang terjadi pada pinggir lipat paha dan juga umumnya lebih berisi dengan jaringan lemak, selaput pada dinding perut dan juga usus. Jika berlanjut tonjolan ini akan sampai menuju ke skrotum yang disebut dengan penyakit hernia skrotalis.
2. Penyakit hernia inguinal direk atau penyakit inguinal tengah. Pada jenis penyakit hernia ini isi dari hernia akan mengalami penonjolan dan langsung masuk ke bagian tengah depan dinding perut. Hernia ini biasnaya hampir disebabkan karena penyebab hernia kelemahan pada otot dinding perut dan juga peninggian yang terjadi di tekanan rongga perut yang biasanya terjadi secara menahun, oleh sebab itulah lebih sering menyerang orang tua.
Gejala penyakit hernia inguinal indirek adalah :
1. Benjolan yang terjadi pada lipat paha
2. Benjolan yang terjadi biasanya akan semakin nyata dan mengalami pembesaran saat sedang berdiri, sedang batuk, bersin dan juga mengedan
3. Benjolan yang menghilang setelah berbaring
4. Keluhan nyeri atau juga rasa sakit yang biasanya jarang dijumpai.
Jika isinya ini tyerjepit atau mengalami hernia inkarserata maka bisa disertai dengan rasa nyeri yang muncul dengan gejala mual serta muntah. Pada penyakit hernia strangulata, dimana terjadinya pembuluh darah terjepit dan setelah itu timbul demam dan benjolan yang terlihat nampak seperti kemerahan dan bahkan sampai menghitam. Penyakit hernia inkarserata dan penyakit hernia strangulata adalah suatu keadaan yang darurat yang harus mendapatkan penanganan dengan segera.
Komplikasi dari penyakit hernia inguinal indirek adalah :
1. Usus dan juga pembuluh darah yang terjepit atau inkaserarsi sampai ke strangulata.
2. Usus yang mengalami peradangan dan kemudian membusuk serta bolong aatu perforasi. 3. Radang selaput yang terjadi di perut atau peritonitis.
Cara Mencegah Penyakit Hernia
Pencegahan lebih baik dilakukan daripada pengobatan, maka dari itu mencegah agar tidak sampai menderita penyakit hernia perlu dilakukan. Dan ada beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit hernia ini.
Cara mengobati hernia dengan menerapkan pola hidup yang sehat adalah seperti :
Caranya :
• Makan yang teratur, dan perbanyak makan buah dan sayuran , Minum jus buah manggis keseluruhan bagian buah dan kulit manggis ( garcinia mangostana) dan beberapa tumbuhan berkhasiat obat antara lain Bunga roselle, Apel, Anggur, Sirsak dan daun sirsak.
• Kurangi merokok dan Perbanyak minum air putih
Apabila ada gejalanya seperti sakit dibawah pusar coba tahapan berikut :
• Urut atau pijat tradisional oleh orang yang berpengalaman mengatasi turun berok
• Kurangi angkat beban yang berat-berat, tapi seandainya memang sudah menjadi pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, maka ketika mengangkat benda berat usahakan lutut ikut ditekuk dan kita angkat dari bawah ( seperti lifter atau atlit angkat besi ).
• Biasakan setiap pagi ( sebelum sarapan ) kaki diangkat keatas dan pantat menempel di dinding sambil perut diurut kearah dada sekitar 5 – 10 menit
• Sebelum sarapan coba masukkan jari ke mulut bagian dqalam ( hingga seperti mau muntah ), ketika kita seperti mau muntah, bagian dalam perut kita terutama usus akan tertarik keatas dengan sendirinya. Hal itu dapat menarik kembali organ dalam yang menonjol keluar yang memungkinkan akan terjadinya penyakit hernia.
• Biasakan memakai celana dalam atau segitiga pengaman atau sempaque (Khusus Hernia/turun berok)
1. Celana hernia Cara mengobati hernia dengan menggunakan celana hernia bisa dilakukan. Dengan menggunakan celana hernia mungkin bisa membantu mengatasi dan mengobati gejala awal hernia. Yang dimaksud adalah untuk membantu mencegah terjadinya hernia keluar. Namun, jika dinding perut sudah terlanjur berlubang, maka cara mengobati hernia yang harus dilakukan adalah dengan melakukan tindakan operasi. Kadang tindakan operasi pada hernia juga tidak bisa dilakukan dengan begitu saja. Anda bisa menggunakan celana hernia sambil menunggu proses tindakan operasi tadi.
2. Operasi hernia Cara mengobati hernia dengan melakukan operasi bisa mengalami penundaan jika hernia masih keluar masuk dengan sempurna dan juga tidak macet serta tidak mengalami infeksi. Namun, jika hernia sudah mengalami macet dan menimbulkan suatu infeksi yang terjadi, maka cara mengobati hernia yang paling tepat adalah dengan melakukan operasi. Tindakan operasi ini biasanya dilakukan dengan mengangkat hernia yang sudah pecah jika memang hal tersebut terjadi. Jadi, jika tidak operasi tadi bertujuan untuk membantu menguatkan dinding perut yang lemah.
Tips diatas khusus hanya untuk menghindari dan mengatasi hernia sejak dini serta baru gejala. Apabila sudah parah, maka lebih baik Anda periksakan ke dokter. Dan apabila perlu dilakukan operasi, maka alangkah lebih baik Anda melakukannya. Operasi yang dilakukan akan membantu mengembalikan usus ke posisi yang sebenarnya
Penyakit hernia atau yang lebih dikenal sebagai penyakit akibat turun berok pada buah zakar yang dialami oleh pria, dapat diobati dengan melakukan suatu pengobatan medis maupun herbal. Berikut ini ada beberapa pengobatan herbal yang dapat dilakukan untuk mengobati hernia dengan menggunakan bahan herbal rempah, diantaranya adalah :
OBAT TRADISIONAL HERNIA TANPA OPERASI
Jenis penyakit yang ada di sekitar kita cukup banyak dan rawan kita alami. Salah satu yang sudah cukup dikenal adalah penyakit hernia. Penyakit ini umumnya menyerang pada pria, namun dewasa ini juga menyerang anak perempuan. Penyakit hernia ternyata tidak hanya menyerang pada pria manula atau dewasa tapi ternyata penyakit ini bisa menyerang juga pada anak-anak. Penanganan hernia yang sudah parah biasanya dengan menggunakan operasi. Meski demikian tidak menutup kemungkinan hernia juga bisa diatasi dengan menggunakan ramuan-ramuan herbal tradisional.
Hernia sendiri disebabkan karena terjadi penekanan yang terlalu kuat pada rongga perut. Bisa juga karena melemahnya otot pada dinding perut yang dikarenakan faktor usia. Salah satu pencegahan sejak dini untuk menghindari serangan hernia adalah dengan rajin mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti sayuran dan buah-buahan. Hal ini agar buang air besar menjadi lebih lancar sehingga tidak terjadi penekanan yang terlalu kuat pada rongga perut.
OBAT TRADISIONAL PENYAKIT HERNIA
Cara Mengobati Hernia Kronis Dengan Cepat Secara Tradisional Tanpa Operasi
Untuk mengatasi hernia biasanya dilakukan operasi baik operasi kecil ataupun operasi besar. Tetapi untuk melakukan operasi dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Bagi kita yang kurang mampu tentunya akan menjadi beban yang cukup berat.
Oleh karena mahalnya biaya operasi, kita bisa mengatasi hernia dengan obat – obatan alami dan mudah ditemukan di sekitar kita.
Apabila anda saat ini sedang mengalami hernia, anda bisa mencoba dengan menggunakan obat tradisional hernia tanpa operasi sebagai berikut:
1. Cara Mengobati Hernia Dengan Jahe
Mengatasi hernia dengan ramuan jahe adalah cara yang paling mudah dan tidak sulit untuk dilakukan, dan tentunya dengan biaya yang minim. Caranya adalah membuat minuman jahe sebanyak satu cangkir teh lalu meminumnya di pagi hari saat perut masih kosong. Manfaat dari wedang jahe ini adalah mengurangi rasa nyeri akibat hernia.
2. Cara Menyembuhkan Hernia Dengan Yoghurt
Yoghurt adalah susu segar yang telah mengalami proses fermentasi. Yoghurt memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita salah satunya adalah mengurangi rasa nyeri akibat hernia. Cara menggunakan yoghurt untuk mengobati hernia juga sangat mudah dilakukan yaitu dengan minum yoghurt sehari tiga kali.
3. Obat Ramuan Herbal Alami Hernia Dengan Akar manis
Campurkan satu sendok makan bubuk akar manis ke dalam satu gelas susu. Minum ini satu kali dalam satu minggu. Susu yang dicampur akar manis akan mempercepat proses penyembuhan sakit hernia yang Anda derita
4. Ramuan Hernia Dengan Teh
Jika Anda tidak menyukai jahe atau susu, maka alternatif lain untuk menyembuhkan sakit hernia yang sedang Anda alami adalah dengan mengkonsumsi teh chamomile. Caranya adalah minum teh ini dalam keadaan hangat secara teratur.
5. Cara yang pertama, siapkanlah Daun CIPLUKAN segar secukupnya. Sebaiknya cuci terlebih dahulu sampai bersih kemudian digiling hingga halus. Tempelkanlah ramuan tersebut pada bagian yang terasa sakit atau sekelilingnya. Kemudian balutlah. Gantilah dalam sehari dua kali.
6. Cara yang kedua, yaitu ambillah Daun SENGEKETAN sebanyak tiga puluh hingga enam puluh gram kemudian cuci sampai bersih yang selanjutnya rebuslah ramuan tersebut dengan menggunakan air secukupnya. Saring airnya lalu tambahkan madu secukupnya kemudian minumlah.
7. Cara yang ketiga, yaitu dengan mengambil Buah KECIPIR yang masih muda secukupnya. Lalu cucilah hingga bersih dan kemudian potong sesuai dengan kebutuhan. Ambillah bawah merah kemudian bersihkan kulitnya. Tumbuklah bawang merah dan buah kecipir tadi sampai halus. Tambahkan spritus secukupnya saja lalu aduk hingga rata. Paramkan ramuan tersebut pada bagian yang terasa sakit.
8. Siapkan bahan-bahan ramuan berikut :
Daun cimplukan satu genggam, Adas satu sendok teh, Polasari 1 jari, Garam secukupnya
Cara mengolah dan mengkonsumsinya : Kesemua bahan ramuan tersebut kita tumbuk sampai halus, selanjutnya tambahkan minyak kepis 4 sendok makan, aduk sampai tercampur rata, gunakan ramuan tersebut untuk melumasi dan mengurut pada bagian tubuh yang sakit, lakukan dengan rutin setiap hari, Insya Allah sakit anda akan segera sembuh.
9. Bagi anda yang menderita penyakit tersebut , maka ramuan ini dapat menyembuhkan, paling tidak meringankan sakit anda.
Bahan yang di Butuhkan :
• 1 butir telur ayam kampung
• 3 sendok makan madu asli
• Tiga sendok makan minyak samin
• Air putih secukupnya
Cara Meramu :
Tuangkan/Pecah telur kedalam gelas, madu dan minyak samin lalu tambahkan sedikit air, setelah itu aduk sampai tercampur rata. Kemudian minum di waktu pagi dan sore hari , hasilnya akan anda rasakan pada perut yang terasa sakit. Bila di lakukan berulang ulang penyakit hernia atau turun bero ( poros ) yang anda derita akan lekas sembuh. Cobalah resep ini insya allah penyakit yang di derita akan lekas sembuh seperti sedia kala. Selamat Mencoba .
10. Obat Tradisional Penyakit Hernia
Bahan¬-Bahan Obat Tradisional Penyakit Hernia : ¬
30 gram akar bunga matahari ¬ 10 gram biji jeruk ¬ 1 buah biji mangga kering ¬ 600 cc air
Cara Pemakaian : ¬ Semua bahan dicuci bersih ¬ Lalu rebus dalam 600 cc air hingga tersisa setengahnya ¬ Kemudian saring dan dinginkan ¬ Setelah itu minum selagi hangat ¬ Lakukan secara rutin
11. Obat Tradisional Penyakit Hernia
Bahan¬-Bahan : ¬ 5 butir kapulaga ¬ 5 butir cengkeh ¬ 1 jari kayu manis ¬ 5 gram biji pala ¬ 15 gram biji adas ¬ 15 gram lada ¬ 15 gram biji jeruk mandarin ¬ 60 gram lidah buaya ¬ 500 cc air
Cara Pemakaian : ¬ Lidah buaya diblender ¬ Lalu bahan lainnya direbus dalam 500 cc air hingga tersisa 250 cc ¬ Kemudian saring dan tambahkan jus lidah buaya ¬ Ramuan diminum sekaligus.
Cara Mengobati Hernia
Cara mengobati penyebab dari penyakit hernia bisa dilakukan dengan menggunakan bahan alami buah jeruk matang yang kandungan gizinya banyak.
Caranya adalah dengan merebus 2 gelas air dengan 10¬-20 gram biji jeruk. Kemudian didiamkan hingga yang tersisa hanya 1 gelas saja, dan minumlah jika sudah dingin. Cobalah untuk diminum 2 kali dalam sehari.
12. Obat Hernia
Bahan Obat Hernia yang diperlukan :
– 1¬2 buah biji mangga kering, kemudian di potong¬potong – 10 gr biji jeruk manis – 5 gr adas – 1 ruas jari kayu manis – 7 butir cengkeh – 5 butir kapulaga – 1/2 butir biji pala Cara membuat Cuci semua bahan hingga bersih, kemudian masak air dengan takaran air 600 cc, masak hingga mendidih dan tersisa air 200 cc, lalu saring dan dalam keadaan hangat minum airnya.
13. Obat Hernia
Bahan yang diperlukan :
– 15 gr biji kelengkeng, keringkan dan giling halus – 15 gr jahe lalau memarkan – 5 gr adas – 15 gr biji jeruk bali – 15 gr kulit buah jeruk bali kering Cara membuat Cuci bersih semua bahan, kemudian rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalau saring dan ketika hangat minum airnya.
14. Obat Hernia
Bahan Obat hernia yang diperlukan :
– 30 gr akar bunga matahari – 10 gr biji jeruk – 1 buah biji mangga kering – 600 cc air biasa Cara Membuat Cuci akar bunga matahari dan smua bahan lainnya, kemudian rebus semua bahan dalam 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian saring dan diamkan hingga dingin dan minum airnya.
15. Obat Hernia
Bahan yang diperlukan:
– 5 butir kapulaga – 5 butir cengkeh – 1 ruas jari kayu manis – 5 gr biji pala – 15 gr biji adas – 15 gr lada – 15 gr biji jeruk mandarin – 60 gr lidah buaya – 500 cc air Cara membuat Lidah buaya diblender (di jus), kemudian bahan lainnya direbus dalam 500 cc air hingga tersisa 250 cc. saring airnya, kemudian ditambahkan jus lidah buaya dan airnya diminum sekaligus.
Cara mengobati hernia selain dengan menggunakan obat hernia diatas adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
Demikian obat tradisional hernia tanpa operasi yang bisa anda praktekkan untuk menyembuhkan dan meringankan rasa sakit akibat penyakit hernia yang anda alami. Jika cara diatas menimbulkan efek samping yang kurang baik, segera hentikan. Konsultasikanlah dengan dokter terdekat di kota anda atau ahli herbal, agar penyakit hernia anda segera sembuh.
Itulah beberapa ramuan alami yang mampu mengatasi penyakit hernia yang saat ini sedang Anda derita. Tetap jaga pola hidup sehat dan semoga lekas sembuh.
Semoga Panduan Cara Mengobati Hernia ini Bisa Berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar